Mau dibawa kemana .....?

Saya bukan pengamat politik atau pengamat sosial apalagi ahli politik atau ahli-ahli yang lainnya,tapi melihat kejadian demi kejadian yang terjadi di negeri ini membuat hati miris dan teringat dengan dongeng-dongeng tentang binatang...  Lho kok ?.

 - Lihatlah kejadian di Bojonegoro Jawa Timur; Kasiem terpidana tujuh bulan penjara dengan meyogok beberapa petugas bisa melenggang bebas karena ditukar/diganti oleh Karni yang miskin dan butuh uang . Kejadian ini mengingatkan saya pada dongeng fabel, yang diceritakan oleh orangtua dulu dan kemudian saya ceritakan juga pada anak-anak tentang kera pintar tapi suka curang dan kura-kura yang lamban.
Ceritanya si monyet ditangkap dan dikurung Pak Tani karena mencuri cabai,  ketika melihat kura-kura datang untuk melihat maka dia pura-pura bergembira dan menari-nari kegirangan :

Kura-kura (K) : hai monyet, bukannya bersedih kok malah menari-nari ?

Monyet : kamu tidak tau ya, kan saya mau dikawinkan sama anak pak tani

K : ah ..mana mungkin

Singkat cerita si monyet  dengan kecerdikannya berhasil membujuk kura-kura untuk bertukar tempat, maka melengganglah si monyet  dan diganti oleh kura-kura bodoh yang masuk kerangkeng, dst, dst..

apa persamaan nya ya ?, mungkin ide cerita; yang kaya (pintar) memperdaya yang miskin (bodoh)...entahlah

- Selanjutnya lihatlah Gayus yang sedang dipenjara bisa jalan-jalan kemanapun dia mau, dengan menyamar memakai wig dan kacamata yang sekarang topengnya laku untuk berolok-olok dan menghibur.

oh.. saya jadi teringat monyet yang suka dibawa oleh tuannya (selama ini yang saya lihat yang bawa memang pria) berkeliling atau mangkal dipinggir jalan, monyet itu memakai topeng, payung dan lain , disuruh apapun mau asal bisa menghibur penonontonnya.

apa persamaannya, mungkin sama-sama disuruh 'tuannya'  memakai topeng untuk 'menghibur' rakyat  kita yang tengah menderita... .:))

Jadi ingat lagu armada...Mau dibawa kemana....'negeri' kita ..    : ((