view of Pacet Village

22 November 2012

HAMDALLAH


Allah Ya Rabb.. 

Izinkanlah kembali aku bersimpuh dihadapanMu,
maafkan aku kali ini tidak untuk meminta seperti biasa,
tapi aku ingin mengucap syukur yang tak terperi,
atas segala karunia yang telah engkau limpahkan kepada kami,
kebahagiaan yang tak terkira atas nikmat yang telah Kau beri,
syukur ..dan ..syukur yang tiada henti
Alhamdulillahirabbil'alamiin.........

2 Oktober 2012

Yang Kunanti

tik..tik..tik..tik.
hujan rintik-rintik
gerimis
 yang lama ditunggu
yang lama dirindu
krna panjangnya kemarau
tik.....tik...t ..i..k..,
ah.. kenapa  berhenti
.kenapa hujan tidak jadi..
panas semakin menjadi

rain in Paris


bbbrrr.........
tiba-tiba langit gelap
hujan mengguyur di senja hari
..syukur pada MU..
hujan yang diharap-harap
 setelah sekian lama dinanti
memuaskan rasa rindu






oh senangnya
akhirnya
kesempatan itu datang juga

kembali dapat mencium ..
bau tanah dikala hujan...
 


11 Juli 2012

a p a k a h Lucu = Kasar... ?!?!?!

Pertanyaan ini selalu menggelitik setiap melihat tontonan lawak / komedi /lucu-lucuan di televisi. Apa yang ditampilkan okeh para komedian  dan beberapa host acara di TV memang (menurutku) sering di luar batas kewajaran .Kasar yang ditampilkan bukan hanya dialog atau kata-kata celetukan  yang dilontarkan tapi kadang gerakan atau perlakuan terhadap lawan main , bahkan ke penonton/pemirsanya pun sering terjadi ucapan/perlakuan yang kurang pantas.. Coba perhatikan mereka sering mengeluarkan kata-kata makian, melecehkan  bentuk fisik, merendahkan atau menghina  warna kulit , meremehkan golongan tertentu, memberi julukan dengan istilah-istilah yang mengandung ejekan. Tingkah laku dan gerakan tubuh pun sering keterlaluan ; menarik dan mendorong badan sampai terjatuh diiringi tawa terbahak-bahak , taburan bedak atau lempar-melempar makanan pun sering dilakukan. Hal-hal demikian mungkin pada awalnya menimbulkan kelucuan karena orang yang melihat kaget tapi selanjutnya terasa memuakkan.
 Terakhir muncul kasus Olga  yangmendapat peringatan dari KPI  (Komisi Penyiaran Indonesia) karena celetukannya dirasa menyinggung  penonton dan golongan tertentu dan ini bukan pertamakalinya buat dia  :(

Pertanyaan selanjutnya siapakah yang bertanggung jawab atas semua ini ?  apakah para pemain atau para produsernya. Selayaknya semua pihak harus bertanggung jawab, tidakkah mereka sadar apa yang dipertontonkan akan dilihat oleh banyak orang , mulai anak kecil, remaja sampai dewasa.  Bagi anak kecil apapun yang dilihat bisa jadi contoh buat mereka, apalagi dalam pikiran mereka sangat menyenangkan karena semua orang tertawa; bagi remaja akan membuat perasaan mereka tidak peka terhadap hal-hal yang bisa menyinggung orang lain dan bagi orang dewasa yang betah menonton hal yang demikian kemungkinan besar mereka telah imun dan lupa pada apa yang pernah mereka ajarkan pada anak-anaknya tentang memperlakukan hal yang baik dan tidak baik  terhadap orang lain.

Apakah tidak ada canda atau lawakan yang lebih cerdas darpipada ha-hal yang disebutkan di atas, atau apakah di negeri ini  Lucu.. = Kasar..  ????

Kembali pada kita sebagai penonton maukah kita terus dibodohi, kalau mereka sebagai produser tetap melakukan pembodohan maka saatnya kita harus menjadi konsumen yang cerdas ..!!!


baca juga :

media-literacy



10 Mei 2012

Pertanyaan yang...!

Masih tetep saja ada wartawan yang mengajukan pertanyaan konyol  .."bagaimana perasaan anda/ibu/bapa..ketika mendengar berita ini ?"  kepada orang yang sedang terkena musibah...

Pertanyaan yang menunjukkan kebodohan, kekonyolan..............!!!!???????!!!!!!!!!!!!!!



20 April 2012

Bergegaslah ..!!!


Beberapa waktu yang lalu ada selebriti meninggal dunia, beritanya segera marak di TV terutama berita infotainment.  Ada hal yang menyentak dari peristiwa ini, bukan  cara atau alasan meninggal yang menjadi penyebabnya, tapi  jawaban-jawaban dari rekan dan teman terdekat   almarhum lah  penyebabnya.
 Teman-temannnya sesama  artis ketika diwawancara kapan mereka terakhir ketemu dengan almarhum, banyak yang menjawab bahwa mereka sudah berniat mau menengok tapi belum sempat karena kesibukan, atau  mereka sudah telponan sama almarhum dan berjanji mau datang tapi belum ada waktu kosong, ada yang berniat hari ini mau nengok tapi ..terlambat..
Penyesalan selalu datang terlambat  biasanya diiringi dengan berbagai kalimat :…coba kalau waktu itu..bla..bla bla….,   kenapa ya waktu itu tidak.bla..bla…,  dst..dst.
Itulah yang banyak terjadi sekarang , masing-masing sibuk dengan urusannya sendiri  waktu yang 24 jam sehari  terasa kurang.
Mungkin hal ini bisa menjadi bahan instrospeksi bagi kita ( bagi saya terutama ) agar segera melakukan hal-hal  yang diniatkan, agar tidak melupakan silaturahmi  dengan teman, saudara apalagi orang tua dan anak.   Dalam ajaran Islam menengok orang sakit dan memenuhi  undangan adalah hal yang sangat dianjurkan.


Jadi bila mendengar teman atau saudara kita sakit jangan ditunda untuk menengoknya, untuk menghiburnya, untuk mempererat  jalinan rasa yang sudah ada. Jangan sampai kesibukan menghalangi  pertemuan dengan teman atau kerabat , apalagi jika mereka sedang kesepian atau menderita dan membutuhkan teman, jangan  sesal yang kemudian menghantui.
Kalau sudah berniat baik lakukanlah,   jangan  sampai kehilangan  kesempatan  dan menyesal kemudian....bergegaslah …!!!



4 Maret 2012

Cassy


Cassy…!!! Cassy…!!
Aku memangil  Cassy  begitu sampai di rumah, tidak seperti  biasanya rumah sepi, biasanya begitu sampai rumah cassy pasti menyambutku dengan riang .
Siti pembantuku segera menghampiri dan mengatakan bahwa cassy  dari pagi terlihat lemas dan sekarang  ada di tempat tidurnya.  Bergegas aku menuju ke tempat Cassy, terlihat dia meringkuk di bawah selimut, dan ketika kuhampiri matanya menatap sayu sambil mengerang lemah.  Segera kuhampiri dan kuelus-elus, aku memang menyayanginya seperti menyayangi anak sendiri. Ya , sejak kepindahan Nita anakku  mengikuti suaminya ke luar negri, keberadaan  Cassy  menjadi semacam obat penawar kesepian bagiku. Aku mengurusnya dengan penuh rasa sayang  apalagi cassy sangat penurut dan cerdas.  Apa saja kebutuhannya aku penuhi, mainan  cassy bertebaran di rumah, baju-baju yang lucu, pita dan acsesoris lainnya , makanan selalu kupilihkan yang bergizi , secara rutin aku periksakan ke dokter  bahkan sebulan dua kali aku ajak ke salon  , sehingga Cassy tampak lucu dan sehat. Saudara dan teman  yang melihat perlakuanku menganggap  aku berlebihan, tapi aku tak perduli yang penting Cassy senangdan akupun bahagia. 

Aku baru ingat mungkin Cassy sakit  karena  terlalu  capek,  dua hari yang lalu dia baru saja ikut semacam  lomba , jadi dari beberapa hari sebelumnya sudah sibuk mempersiapkan kebutuhan lomba, memilih baju yang akan dipakai,  latihan  & lainnya.  Dan memang hasilnya tidak mengecewakan dia berhasil menjadi  juara 2, sungguh membanggakan.  Ada perasaan bersalah  melihat dia terkulai lemah.

Menjelang sore Cassy   masih lemas , aku memutuskan untuk  membawanya ke dokter. Segera  aku telepon dokter langganan  untuk membuat janji dan karena dokter itu baru pindah tempat praktek aku menanyakan detail lokasinya biar tidak susah mencari.  Sekitar jam 19 00 aku membawa  Cassy,   tidak membutuhkan waktu lama untuk mencapai tempat praktek dokter,  aku membaca papan  namanya untuk meyakinkan ini alamat baru  dokter tesebut.
 Dokter menyambut kami dengan hangat :“Hallo .. Cassy  ..”, sapanya sambil mengelus Cassy, memang dokter ini adalah langganan Cassy jadi Cassy pun sudah akrab dengannya.  Setelah memeriksa , dokter mengatakan bahwa Cassy hanya kelelahan  perlu istirahat dan tambahan vitamin. 
Setelah selesai  kami berpamitan, aku lega Cassy  tidak terkena penyakit yang parah, sambil ke luar pintu pagar sekali lagi aku baca papan  nama dokter itu  :

                                                              dr. hewan  Wiyanti Kusumo
                                                             Praktek  jam  :  1700  s/d   20 00
                                                                 Atau dengan perjanjian
                                                                                                                             
                                                                                                                                                                                                         Aku  bergegas ke mobil  sambil menggendong Cassy anjing pudel kesayanganku…

21 Februari 2012

Stand Up Comedy

Stand up Comedy..saya menyukainya,  walaupun baru mengenal dekat beberapa bulan yang lalu  tapi hampir tidak pernah melewatkannya bila ada tayangannya di televisi.    Tampilannya berbeda dengan lawakan biasa, rasanya lebih cerdas, tapi sepertinya tidak semua orang bisa menikmati ,  paling tidak harus punya 'pengetahuan'  dan 'bahasa' yang hampir sama dengan para penampilnya karena standa up comedy terasa lucu bukan dari gerak tubuh tetapi dari apa yang dutarakan oleh penampilnya.

Beruntung dapat menikmati live show nya di Taman Ismail Marzuki pada hari Sabtu  18 Februari 2012, pertunjukan dari 8 orang comic ( sebutan orang yang melakukan stand up comedy) yang tampil secara bergantian dan  dikemas berbentuk cerita ringan dengan benang merah sebuah koper, itulah sebabnya judul pertunjukkan ini. adalah   "Koper."
Pertunjukkan yang belangsung selama 3 jam ini berhasil membuat penonton tertawa sepanjang acara ..luarbiasa.., tidak ada istilah mengantuk ketika menonton semua terjaga dan...tertawa...two thumbs up  !

ini sebagian dari pernampilan para comic :


8 Februari 2012

Indahnya Kebersamaan


Hari Minggu pagi saya sudah bersiap-siap untuk bergabung  diacara yang sudah dirancang kira-kira sebulan yang lalu ,  ya.. pagi  itu di kompleks perumahan kami   ada acara yang lain dari biasa yaitu..pengobatan gratis bagi warga kurang mampu di sekitar kompleks  .  Acara ini terselenggara atas kerjasama berbagai  pihak  mulai dari   pengurus Masjid,  Majlis Taklim ibu-ibu, RT/RW  dan   warga masyarakat  ( terutama ibu-ibu ) yang selalu siap menjadi panitia untuk mebantu kegiatan-kegiatan  sosial. Sebetulnya acara ini akan  diadakan di area TK  yang ada di mesjid  kompleks tapi karena bersamaan dengan acara lain maka acara ini di adakan di rumah Bapak/Ibu RW, kebetulan ibu RW adalah fasilitator acara ini karena kantor beliau  adalah  penyandang dana dari Yayasan yang bergerak dalam  kegiatan sosial dimana banyak  dokter  muda yang bergabung di sana. Jadi inilah team kami yang akan  menyelenggarakan  ‘kegiatan sosial’  ( istilahnya  keren  ya ).

Sebelumnya kami hanya berkoordinasi satu kali pertemuan, tapi karena sudah sering bekerja sama jadi sudah tahu porsi masing-masing,  selanjutnya  sharing ( karena dalam kegiatan ini tidak ada istilah instruksi)  dilakukan melalui  telpon, SMS, BBM, chatting,dll  ( beruntung hidup di jaman serba canggih ) .  

Sehari sebelum hari H bagian perlengkapan sudah memasang tenda ,  menyiapkan kursi dan keperluan lainnya.  Pagi-pagi pada hari H waktu saya datang  semua nya sudah tertata rapi.  Ternyata  sudah ada  calon pasien yang sudah duduk menunggu  padahal  belum waktunya, mungkin takut  terlambat dan mengira akan ada  antrian  panjang. .  Tidak lama  kemudian berangsur-angsur pasien lain  berdatangan . 
Pada saat itu tiba-tiba datang mobil catering yang akan mengantarkan kambing guling,  wah.. apa ibu RW akan menjamu kami dengan kambing guling pula.. .ketika ditanya   ternyata  pemesannya adalah orang  yang sedang pesta   di dekat area mesjid , mungkin mereka mengira kami yang memesan karena melihat ada tenda dan ada keramaian  di sini …hmmm… untung belum dibawa masuk …

 Jam 8.30 pendaftaran pasien  pun segera dimulai, panitia sudah mulai bergerak ke posisi masing-masing. Sekitar jam 9.00 rombongan  team kesehatan ( dokter dan team apoteker)  datang ,dengan  sigap   mereka menata semua nya  dalam waktu yang relatif cepat.  Team kesehatan kami sambut dengan hangat karena bebrapa orang sudah  kenal.  Sebagian  dari  ibu-ibu panitia   sudah  bergabung sejak lama  dan sering bekerja sama dengan team kesehatan ini, antara  lain : di  lingkungan kami sudah 3 kali mengadakan pengobatan gratis; ketika terjadi bencana alam Situ Gintung thn.  2009, kemudian  di daerah  Ciledug, bahkan pernah sampai ke pelosok Serang Banten.  Jadi meskipun ada dokter yang berganti  tapi ada beberapa orang dari team itu yang masih kami kenal.           
Setelah itu acara dimulai dengan sambutan dari  Ibu Ketua Panitia dan dari Bapak RW  yang sejak  pertama sudah ‘mengawal’ acara ini ( terimakasih pak RW )  ,  kemudian ditutup dengan pembacaan doa.

Beragam pasien yang datang berobat dari mulai balita, ibu hamil sampai nenek / kakek  dengan bermacam penyakit  yang dikeluhkan mulai dari batuk pilek, gata-gatal sampai penyakit yang biasa diidap oleh orang tua reumatik ,sakit pinggang, darah tinggi dan asam urat.  Ada  bermacam kejadian pula seperti   salah pengertian ketika  2  orang Bapak  datang dengan kupon ditangan, mereka  mau periksa  gula darah dan pemeriksaan laboratorium lainnya, tentu saja layanan seperti itu tidak tersedia , si bapak tampak kecewa sambil mengatakan bahwa dia hanya perlu periksa darah yang hasilnya akan dibawa ke dokter pribadi……ohh..    Ada  3 anak kecil berumur sekitar  11 th yang datang tanpa orang dewasa,  sepertinya mereka sepakat daripada bermain lebih baik berobat, keluhannya  ..mau minta vitamin, kurang nafsu makan.. ah.. syukurlah rupanya mereka sudah mengerti menjaga kesehatan. Ketika pasien sudah tidak ada, datang lagi 2 orang  pasien terpaksa disuruh menunggu karena dokter sedang makan, selesai para dokter makan ternyata 1 orang pasien menghilang kata temannya pergi dulu entah kemana, dokter yang baik hati mau menunggu sang pasien, ketika datang ternyata dia pulang makan  ..eh dia tidak mau kalah,  dokter makan dia juga pulang  makan dulu  :D

Jumlah pasien yang berobat mencapai  hampir 200 orang, walaupun jumlah pasien cukup banyak Alhamdulillah semua berjalan tertib tidak terjadi saling berebut atau saling  mendahului  karena sistemnya berjalan baik, apalagi bagi para pasien disediakan minuman  dan makanan ringan yang cukup mengenyang kan  bisa dimakan sambil menunggu giliran. Pengobatan berlangsung lancar  dan  lumayan  cepat  karena team kesehatan membawa  4 orang dokter ditambah  ibu dokter  dari warga  kami yang sukarela menyumbangkan tenaganya .

pemeriksaan dokter
giliran dipanggil


menunggu resep dokter


Terakhir giliran ibu-ibu panitia yang ikut diperiksa, ternyata ibu-ibu yang penuh semangat ini perlu juga pemeriksaan dokter  ,  ada beberapa orang yang tensinya tidak normal, ada  yang tensinya tinggi , ada yang rendah, ada yang stress  malah ada yang curhat…hehe..

Tim Panitia & Tim Kesehatan  (berpose dulu sebelum pulang)

Sekitar jam 13 40   team kesehatan beranjak pulang tidak lupa ada  sesi  foto-foto , maklum ada juga  ibu-ibu yang narsis  :D
Kami pun beres-beres dan satu persatu meninggalkan rumah Bapak/Ibu  RW, jam menunjukkan  pukul 15 10  ketika rombongan terakhir pulang  setelah  ‘saling curhat’ seru seperti  biasa   :D


Kebersamaan adalah hal yang indah !
Bisa berbagi  adalah  berkah !


Sampai bertemu lagi di event lain.
Mudah-mudahan  Allah  masih memberi  kesempatan…..amin



3 Februari 2012

Rekayasa Bahasa

Tidak dapat dipungkiri dalam berkomunikasi bahasa merupakan suatu hal yang teramat penting. Pengguna bahasa harus lah memahami betul apa makna yang diucapkan jangan sampai membuat pengertian yang ambigu karena akan mengakibatkan kesalahpahaman diantara keduabelah pihak. Komunikasi akan lebih baik jika kedua belah pihak ( komunikator dan komunikan ) atau yang sedang berbincang-bincang mempunyai kesamaan ‘bahasa’.

Orang-orang  yang merasa satu ‘kelompok’ baik dari segi umur atau pergaulan mempunyai ‘istilah/bahasa’ yang hanya dimengerti oleh kelompok mereka saja.Tak jarang satu kata atau kalimat  direkayasa; diperhalus agar tidak mendapat reaksi keras atau  dibolak balik letak hurufnya, bahkan dimanipulasi  agar tidak dimengerti oleh orang di luar kelompoknya.
 Misalnya kaum waria mempunyai bahasa khusus diantara mereka; ada pula bahasa ‘gaul’ yang pernah ngetrend pada masanya; dan yang lumayan menghebohkan beberapa waktu yang lalu adalah bahasa alay, yang unik alay ini mempunya bahasa sendiri tidak hanya bahasa lisan tetapi juga bahasa tulisan yang jika dibaca dibaca oleh orang di luar kelompoknya apalagi yang berumur jauh di atas mereka akan membuat mata berkunang-kunang karena pusing :D.
Selain bahasa khusus ada juga bahasa yang diperhalus (eufemisme) misalnya : ditangkap jadi ‘diamankan’,  harga yang dinaikan menjadi ‘disesuaikan’, dll.
Dan yang teranyar,  sedang hangat-hangatnya ramai dibicarakan diberbagai media  adalah bahasa khusus para ‘elite’ politik untuk memanipulasi arti kata yang sebenarnya , yaitu istilah ‘Apel Washington’, ‘Apel Malang’, ‘Pelumas’, ‘Ketua besar’ dan ‘Boss besar’  :D

Dolar

Rupiah


Bisa jadi sipemakai merasa kalau kata asli yang dipakai akan terasa terlalu kasar, yang pasti  tidak ingin diketahui maksudnya   karena   mereka tahu bahwa perbuatan yang dilakukan itu salah ! …jadi.. tahu malu  juga ya mereka   :D
 Padahal jika   tahu bahwa perbuatannya salah tapi tetap dilakukan berarti ..ter..la..lu..  
( niru  gaya bang Rhoma he..he )


Jadi  bila  punya kelompok yang ingin terlihat eksklusif silakan membuat bahasa khusus  tapi jangan sampai yang dilakukan merugikan masyarakat seperti yang dilakukan orang-orang ‘terhormat’  yang ‘ ( tak ) tahu malu’  itu….:(

16 Januari 2012

Look Into Your Heart

Tak terasa 2011 sudah lewat beberapa hari ...
 Mencoba bermuhasabah..  .melihat rentang perjalanan dari awal sampai penghujung tahun, merenung melihat ke dalam... ke dalam hati sendiri ,  apa yang telah didapat ?, apa yang telah dikerjakan selama setahun kemarin ?, apakah mensyukuri  yang telah diterima atau malah banyak mengeluh dan menyesali diri ?
Sejujurnya selama itu  keinginan muluk  banyakk dan tentu saja tidak terpenuhi, karena mungkin terlalu muluk sehingga mungkin menurut Allah Swt tidak sesuai dengan kapasitas diri  atau mungkin..belum waktunya  (tetep optimis ).
Kadang ada kecewa yang dirasa , menyesali diri....mmm...tentu tidak..  karena  pada satu moment Tuhan memalingkan wajah saya ke arah lain...melihat sekitar yang selama ini terabaikan.kemudian  bertanya pada diri sendiri  kenapa selama ini saya abaikan.

Ya..melihat ke sekitar untuk melihat keadaan orang dan lingkungan yang membuat saya tertegun mengapa selama ini selalu melihat keberhasilan yang besar sedangkan pencapaian kecil tidak pernah disyukuri, kenapa momen besar menjadi obsesi sementara keseharian yang menyenangkan terabaikan  karena dianggap kecil., sepele,biasa banget... .agh..
Kenapa saya tidak bisa mensyukuri mempunyai keluarga yang sangat mencintai, keluarga kecil, keluarga besar,teman, sahabat.. . yang selalu memberi perhatian-perhatian kecil yang biasanya dianggap sebagai suatu kewajaran  tapi ..  ternyata tidak semua orang bisa memperolehnya,  banyak orang tidak merasakannya dan masih banyak yang mendambakan seumur hidupnya.
Banyak yang bisa membuat tersenyum atau bahagia dari hal yang biasa; suami yang selalu siap membantu kalau saya kerepotan, teh hangat buatan anak kalau saya kurang enak badan, sapaan SMS dari anak-anak yang sedang sibuk, kumpul dan ngobrol bersama anak menantu di akhir minggu, hang out bersama teman, teman yang sering mengingatkan suatu hal yang harus dilakukan, melihat ibu yg masih sehat dan selalu mendoakan  setiap saat, bercerita sampai larut jika bertemu adik-adik ..dan...masih bisa mencium aroma rumput-rumput yang baru dipotong , melihat semburat merah di langit, dan mencium bau tanah ketika disiram hujan  ..ya......kenikmatan-kenikmatan kecil  yang bisa terjadi kapan saja. ..sungguh tak tergantikan 

Jangan pernah abaikan kejadian -kejadian kecil yang dialami sehari-hari karena memberikan keajaiban  yang menimbulkan  efek  luar biasa...Alhamdulillah..

an inspiring song :
                                                            Ordinary Miracle
                                                        by  Sarah MClachlan