review buku :

   Adriana : Labirin Cinta di Kilometer Nol

  by : Fajar Nugros, Artasya Sudirman       

Cerita yang lumayan unik karena merupakan perpaduan anatara :  kisah cinta, 'pelajaran' sejarah dan misteri (bukan horor). Buku ini diceritakan oleh dua orang yaitu Fajar Nugros dan Artasya Sudirman dengan sudut pandang masing-masing mewakili dua tokoh yang berbeda (Mamen dan Adriana),

Tokoh utama dari cerita ini :Adriana, Mameen, Sobar, Chun Lie dan tokoh latar Maria antoinette, adriana Van Den Bosch, Si Pitung, sejarah Batavia, Prof. Ansori, dll.

Kisah tentang keajaiban cinta pertama yang tak pernah padam sejak di bangku SMA dan bagaimana memperolehnya kembali, keunikan tentang pengagum rahasia dipadu dengan teka teki sejarah dan misteri kejiwaan sang tokoh.

 Jalan menuju pertemuan Mamen dan Adriana selalu diawali dengan teka-teki terutama tentang Batavia, kita diperkenalkan  dengan ikon-ikon yang ada di Jakarta seperti patung, musium  berikut latar belakang sejarahnya bahkan sampai tentang revolusi Perancis.
 Tanpa terasa kita diajak untuk mengulang pelajaran sejarah di SMA,  mengingatkan pada sistem cultuurstelsel, Pangeran Dipinegoro, M.h. Thamrin, Fatahillah dan tempat-tempat bersejarah di Jakarta, 
Penyampaian cerita dengan bahasa yang mengalir ,bahkan kita bisa ikut larut untuk memecahkan teka-teki dan sandi,  walaupun ditengah cerita agak membosankan tapi kedua pengarang dapat membungkusnya dengan dialog yang apik dan kocak.

Sangat jarang sebuah novel yang menampilkan keunikan dan'keajaiban' sejarah, karena biasanya matematika lah yang lebih sering dibahas. Tidak rugi membaca novel ini  sampai selesai  halaman terakhir.

Novel dengan Kisah cinta yang lain dari biasa!

  flag