Cassy…!!! Cassy…!!
Aku memangil
Cassy begitu sampai di rumah,
tidak seperti biasanya rumah sepi,
biasanya begitu sampai rumah cassy pasti menyambutku dengan riang .
Siti pembantuku segera menghampiri dan mengatakan bahwa
cassy dari pagi terlihat lemas dan
sekarang ada di tempat tidurnya. Bergegas aku menuju ke tempat Cassy, terlihat
dia meringkuk di bawah selimut, dan ketika kuhampiri matanya menatap sayu
sambil mengerang lemah. Segera kuhampiri
dan kuelus-elus, aku memang menyayanginya seperti menyayangi anak sendiri. Ya ,
sejak kepindahan Nita anakku mengikuti
suaminya ke luar negri, keberadaan
Cassy menjadi semacam obat
penawar kesepian bagiku. Aku mengurusnya dengan penuh rasa sayang apalagi cassy sangat penurut dan cerdas. Apa saja kebutuhannya aku penuhi, mainan cassy bertebaran di rumah, baju-baju yang
lucu, pita dan acsesoris lainnya , makanan selalu kupilihkan yang bergizi ,
secara rutin aku periksakan ke dokter bahkan sebulan dua kali aku ajak ke salon , sehingga Cassy tampak lucu dan sehat.
Saudara dan teman yang melihat
perlakuanku menganggap aku berlebihan,
tapi aku tak perduli yang penting Cassy senangdan akupun bahagia.
Aku baru ingat mungkin Cassy sakit karena
terlalu capek, dua hari yang lalu dia baru saja ikut
semacam lomba , jadi dari beberapa hari
sebelumnya sudah sibuk mempersiapkan kebutuhan lomba, memilih baju yang akan
dipakai, latihan & lainnya. Dan memang hasilnya tidak mengecewakan dia
berhasil menjadi juara 2, sungguh
membanggakan. Ada perasaan bersalah melihat dia terkulai lemah.
Menjelang sore Cassy masih lemas , aku memutuskan untuk membawanya ke dokter. Segera aku telepon dokter langganan untuk membuat janji dan karena dokter itu baru
pindah tempat praktek aku menanyakan detail lokasinya biar tidak susah mencari. Sekitar jam 19 00 aku membawa Cassy, tidak
membutuhkan waktu lama untuk mencapai tempat praktek dokter, aku membaca papan namanya untuk meyakinkan ini alamat baru dokter tesebut.
Dokter menyambut kami
dengan hangat :“Hallo .. Cassy ..”,
sapanya sambil mengelus Cassy, memang dokter ini adalah langganan Cassy jadi Cassy pun sudah akrab dengannya. Setelah
memeriksa , dokter mengatakan bahwa Cassy hanya kelelahan perlu istirahat dan tambahan vitamin.
Setelah selesai kami berpamitan,
aku lega Cassy tidak terkena penyakit
yang parah, sambil ke luar pintu pagar sekali lagi aku baca papan nama dokter itu :
dr. hewan Wiyanti Kusumo
Praktek jam : 1700 s/d
20 00
Atau dengan perjanjian
Aku bergegas ke mobil sambil menggendong Cassy anjing pudel
kesayanganku…