view of Pacet Village

4 Maret 2012

Cassy


Cassy…!!! Cassy…!!
Aku memangil  Cassy  begitu sampai di rumah, tidak seperti  biasanya rumah sepi, biasanya begitu sampai rumah cassy pasti menyambutku dengan riang .
Siti pembantuku segera menghampiri dan mengatakan bahwa cassy  dari pagi terlihat lemas dan sekarang  ada di tempat tidurnya.  Bergegas aku menuju ke tempat Cassy, terlihat dia meringkuk di bawah selimut, dan ketika kuhampiri matanya menatap sayu sambil mengerang lemah.  Segera kuhampiri dan kuelus-elus, aku memang menyayanginya seperti menyayangi anak sendiri. Ya , sejak kepindahan Nita anakku  mengikuti suaminya ke luar negri, keberadaan  Cassy  menjadi semacam obat penawar kesepian bagiku. Aku mengurusnya dengan penuh rasa sayang  apalagi cassy sangat penurut dan cerdas.  Apa saja kebutuhannya aku penuhi, mainan  cassy bertebaran di rumah, baju-baju yang lucu, pita dan acsesoris lainnya , makanan selalu kupilihkan yang bergizi , secara rutin aku periksakan ke dokter  bahkan sebulan dua kali aku ajak ke salon  , sehingga Cassy tampak lucu dan sehat. Saudara dan teman  yang melihat perlakuanku menganggap  aku berlebihan, tapi aku tak perduli yang penting Cassy senangdan akupun bahagia. 

Aku baru ingat mungkin Cassy sakit  karena  terlalu  capek,  dua hari yang lalu dia baru saja ikut semacam  lomba , jadi dari beberapa hari sebelumnya sudah sibuk mempersiapkan kebutuhan lomba, memilih baju yang akan dipakai,  latihan  & lainnya.  Dan memang hasilnya tidak mengecewakan dia berhasil menjadi  juara 2, sungguh membanggakan.  Ada perasaan bersalah  melihat dia terkulai lemah.

Menjelang sore Cassy   masih lemas , aku memutuskan untuk  membawanya ke dokter. Segera  aku telepon dokter langganan  untuk membuat janji dan karena dokter itu baru pindah tempat praktek aku menanyakan detail lokasinya biar tidak susah mencari.  Sekitar jam 19 00 aku membawa  Cassy,   tidak membutuhkan waktu lama untuk mencapai tempat praktek dokter,  aku membaca papan  namanya untuk meyakinkan ini alamat baru  dokter tesebut.
 Dokter menyambut kami dengan hangat :“Hallo .. Cassy  ..”, sapanya sambil mengelus Cassy, memang dokter ini adalah langganan Cassy jadi Cassy pun sudah akrab dengannya.  Setelah memeriksa , dokter mengatakan bahwa Cassy hanya kelelahan  perlu istirahat dan tambahan vitamin. 
Setelah selesai  kami berpamitan, aku lega Cassy  tidak terkena penyakit yang parah, sambil ke luar pintu pagar sekali lagi aku baca papan  nama dokter itu  :

                                                              dr. hewan  Wiyanti Kusumo
                                                             Praktek  jam  :  1700  s/d   20 00
                                                                 Atau dengan perjanjian
                                                                                                                             
                                                                                                                                                                                                         Aku  bergegas ke mobil  sambil menggendong Cassy anjing pudel kesayanganku…